Buah kurma merupakan salah satu buah yang sangat digemari banyak orang, pasalnya memiliki rasa yang manis dan gizi yang tinggi. Dengan berbagai gizi dan khasiat pada buah ini, tidak jarang orang yang ingin menanamnya. Namun apakah buah ini dapat tumbuh dengan baik dan subur di Indonesia? Yuk Simak 5 Cara menanam kurma agar berhasil dan tumbuh dengan baik.

Cara Mudah Menanam Pohon Kurma Di Indonesia Agar Subur dan Berbuah

  1. Mempersiapkan Bibit

Cara pertama yang harus dilakukan dalam menanam tumbuhan tentunya menyiapkan bibit terbaik. Dalam menentukan bibit diperlukan kehati-hatian, pasalnya anda harus memilihnya sesuai dengan jenis ataupun tipi pohon kurma yang ingin ditanam. Adapun jenis-jenis kurma yang dapat diketahui seperti sokari, silaj, bahri, ajwa, nour, khalas dan masih banyak lagi.

Jika anda tidak ingin mengeluarkan banyak biaya untuk bibit, maka biji yang telah dikonsumsi sebelumnya. Adapun untuk menanam biji langsung dari buahnya perlu perhatian khusus. Mulai dari pemilihan buah yang dibeli di pasar, kemudian membersihkan biji dari sisa-sisa daging buah menggunakan pasir halus hingga melakukan perendaman dan beberapa hal lainnya.

  1. Memulai Proses Perkecambahan

Setelah menentukan bibit atau biji yang terpilih, maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses perkecambahan. Langkah yang satu ini dapat dilakukan setelah kurang lebih 4 hari perendaman kepada biji kurma. Yang mana ketika 4 hari telah usai, maka anda dapat memindahkan biji tersebut pada media tanam biasa.

Untuk media penanaman anda dapat mencampurkan pasir, compos serta cocopeat dengan perbandingan 2:1:1. Setelah media tanam tersebut dicampur rata dan siap digunakan, maka letakkan biji kurma yang sudah dibersihkan di atasnya. Kemudian diamkan atau tunggu kurang lebih 14 hari hingga tunas dari biji kurma tumbuh dengan baik dan sempurna.

  1. Memindahkan Media Tanam Lebih Luas

Cara menanam kurma di Indonesia selanjutnya adalah memindahkan bibit tersebut ke media yang lebih luas dari sebelumnya.  Hal ini dilakukan karena kurang lebih 14 hari bibit akan mengeluarkan tunas dan akar yang panjang dan dapat mencapai kurang lebih 5 sampai dengan 10 cm. jika tidak dipindahkan secepatnya ditakutkan bibit tidak berkembang.

Tidak hanya bibit yang kurang berkembang, memindahkannya ke media yang lebih luas dapat membuat bibit tersebut tumbuh subur. Pasalnya tanaman tersebut sudah dapat beradaptasi dengan iklim setempat. Oleh karena itu disarankan kepada anda untuk menempatkannya di lokasi yang mendapatkan cahaya matahari penuh, namun tetap terjaga dan aman dari terpaan angin kencang.

  1. Memindahkan Tanaman Ke Tanah

Setelah beberapa cara sebelumnya dilakukan dengan baik dan sukses, maka selanjutnya anda dapat memindahkan tanaman langsung ke tanah. Namun sebelum memindahkannya perlu diperhatikan apakah tanaman kurma tersebut sudah kokoh ataupun cukup besar. Umumnya pohon kurma yang dipindahkan ke tanah memiliki ketinggian minimal kurang lebih setengah meter.

Pemindahan tersebut harus hati-hati, pasalnya jika memindahkannya terlalu cepat dapat membuat tanaman layu dan mati. Oleh karena itu pastikan dan sesuaikan ukurannya terlebih dahulu, kemudian anda dapat memindahkannya pada lahan kosong dengan cara membuat beberapa lubang. Yang mana lubang tersebut memiliki jarak kurang lebih 7×7 meter.

  1. Melakukan Perawatan Dengan Baik

Cara menanam pohon kurma yang terakhir adalah melakukan perawatan setiap harinya. Adapun perawatan tersebut seperti, penyiraman dan pemberian pupuk NASA agar tumbuh dengan subur dan berbuah lebat. Tentunya penyiraman dan pemberian pupuk tersebut harus sesuai.

Pada penanaman pohon kurma di Indonesia dibutuhkan beberapa cara untuk tumbuh dengan baik dan subur. Mulai dari pemilihan bibit atau biji yang berkualitas, menyediakan media tanam, hingga dengan perawatan tertentu yang harus sesuai dengan iklim atau yang dibutuhkan oleh tanaman.