Anda termasuk para pecinta ikan hias? Kalau iya, Anda pasti sudah banyak mendengar tentang ikan cupang. Nah, tidakkah Anda tertarik mempelajari cara ternak ikan cupang hias untuk dijadikan bisnis? Bisa sangat menguntungkan, lho.

Ikan cupang merupakan primadona ikan hias yang sangat cantik dengan nilai jual yang tinggi. Tak heran jika saat ini banyak yang memelihara cupang untuk diternak. Terlebih caranya juga tidak begitu sulit bahkan terbilang gampang.

Jenis Ikan Cupang

Ikan cupang adalah ikan air tawar yang dikenal dengan keindahannya sebagai ikan hias. Sisiknya yang penuh warna, ditambah lagi bentuk dan karakternya yang unik memang sangat menarik. Tak ayal mengoleksi ikan cupang banyak dijadikan hobi.

Ikan cupang ini sendiri umumnya dibagi dalam 3 golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan dan cupang liar. Sementara untuk jenisnya, ikan ini punya banyak sekali jenis. Diantaranya ialah:

  • Berdasarkan bentuk ekor
  • Cupang hias combtail
  • Cupang hias crowntail
  • Cupang hias delta dan super delta
  • Cupang hias double tail
  • Cupang hias half moon dan over half moon
  • Cupang hias half sun
  • Cupang hias plakat
  • Cupang hias rosetail & feathertail
  • Cupang hias round tail
  • Cupang hias spade tail
  • Cupang hias veiltail
  • Berdasarkan Pola
  • Cupang hias bi-colored
  • Cupang hias butterfly
  • Cupang hias kamboja
  • Cupang hias dragon
  • Cupang hias marble
  • Cupang hias mask
  • Cupang hias multicolored
  • Cupang hias piebald
  • Cupang hias solid

Cara Ternak Ikan Cupang Hias

Ternak ikan cupang hias tidaklah sulit, tidak banyak juga yang harus dipersiapkan. Anda bisa memulainya dari rumah dengan mengikuti langkah-langkah cara ternak ikan cupang berikut ini:

1. Ketahui Jenis Ikan Cupang Hias

Sebagai referensi, Anda bisa mencari tahu di berbagai blog tentang hewan yang membahas cupang. Namun bila untuk bisnis, disarankan pilih yang sedang tren. Sehingga nantinya ikan cupang yang diternak bisa dijual dengan mudah.

2. Pilih Indukan Ikan Cupang Berkualitas

Dengan indukan yang bagus, bibit cupang yang akan dihasilkan pasti juga bagus. Untuk itu, pastikan memilih indukan yang sehat dan berkualitas. Cirinya:

  • Ikan Cupang Jantan : berumur 4-8 bulan, bentuk badannya panjang, sirip lebar, warnanya lebih cerah serta gerakan lincah dan agresif.
  • Ikan Cupang Betina : berumur 3-4 bulan, bentuk badan membulat dengan perut buncit, gerakan lamban, sirip pendek dan warnanya kusam.

3. Pemberian Pakan

Ikan cupang sangat mudah untuk soal pemberian pakan. Cukup dua kali di pagi dan sore hari menggunakan pelet. Yang penting diperhatikan adalah takarannya. Usahakan agar sesuai umur ikan dan dapat langsung habis dimakan.

4. Pemijahan Ikan Cupang

Untuk pemijahan, Anda bisa ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  • Isi tempat pemijahan dengan air jernih.
  • Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan. Kemudian taruh di lokasi yang agak gelap selama 24 jam.
  • Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan tersebut. Dan letakkan kembali pada lokasi agak gelap dan biarkan selama 24 jam.
  • Periksa kembali apakah ada sekumpulan gelembung di permukaan. Jika ada, itu tandanya ikan sudah bertelur.
  • Selanjutnya, pindahkan indukan betina dan biarkan indukan jantan yang merawat telurnya hingga menetas (sekitar 3-4 hari).

5. Perawatan Anakan Cupang

Setelah telur menetas, pisahkan anakan cupang dengan induknya ke tempat lain. Sementara untuk makanannya, Anda bisa berikan kutu air artemia. Lalu setelah usia satu bulan, pisahkan ikan ke tempat masing-masing.

Itulah cara ternak ikan cupang hias yang bisa Anda ikuti sebagai pemula. Tidak sulit, kan? Yang terpenting Anda harus telaten dan memperhatikan karakteristik ikan cupang serta beberapa hal diatas.