Kucing muntah dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari makanannya hingga kondisi tubuh yang sedang sakit. Bahkan kehamilan. Namun begitu, ada juga keadaan yang normal karena banyaknya bulu yang tertelan pada kucing-kucing dengan bulu yang tebal. Mengingat kebiasaan menjilat mereka.

Cara Mengatasi Kucing Muntah

Sebelum memutuskan untuk merawat kucing muntah, sebaiknya kenali terlebih dahulu bagaimana durasi muntah mereka dan akibat pada tubuhnya setelah mengalaminya. Perawatan ini sebenarnya bisa dilakukan terlebih dahulu di rumah. Jika perawatan awal tidak dapat mengatasinya, Anda dapat membawanya ke dokter hewan.

  1. Tidak Memberi Makan

Saat kucing muntah, bisa jadi mereka sedang mengeluarkan benda asing dari dalam perutnya atau respons terhadap makanannya. Untuk itu, setelah kucing muntah usahakan untuk tidak memberikan makanan selama 12-18 jam.

Hal ini untuk memberikan waktu istirahat pada pencernaan mereka. Untuk mengganti makanan tersebut, Anda dapat memberikan minuman setiap 30 menit sekali atau es batu untuk dijilati.

  1. Jauhkan dari Benda Asing

Kucing yang muntah-muntah sebaiknya jauhkan dari benda asing terlebih dahulu agar mereka tidak makan sembarangan. Sebaiknya kandangkan terlebih dahulu hingga kondisinya membaik.

Selain itu, rajinlah menyisir bulunya untuk menghindari kucing menelan bulu saat menjilati tubuhnya yang membuat mereka dapat memuntahkannya. Jika sudah beristirahat cukup, berikan makanan sedikit demi sedikit dan pantau respons kucing.