Bagi sebagian besar masyarakat sekitar bantaran sungai, keberadaan jembatan sangat dibutuhkan. Fungsinya sebagai penghubung antar dua daerah, jalur lintasan, maupun akses ekonomi. Jika belum ada jembatan beton yang dibangun pemerintah setempat, masyarakat biasanya memanfaatkan jembatan ponton untuk sementara. Simak ulasan berikut.
Keberadaan Jembatan yang Membantu Kegiatan Masyarakat
Belum semua daerah mendapatkan pembangunan infrastruktur yang merata. Masih ada beberapa daerah yang belum ternotis oleh pemerintah setempat. Atau daerah tersebut tidak memungkinkan untuk dibangun jembatan. Maka masyarakat berinisiatif untuk membangun jembatan temporer, bahkan ada juga yang digunakan untuk jangka waktu lama.
Jembatan tersebut dibuat mengambang dan disandarkan pada pohon. Tujuannya untuk menyangga landasan jembatan serta beban yang berada diatasnya. Bangunan ini memiliki bagian yang dapat ditinggikan atau diangkat guna jalan lewat kapal. Bahan yang digunakan ialah drum kosong yang dijajar rapat, lalu diletakkan papan diatasnya.
Drum-drum kosong tersebut akan mengapung karena mempunyai rongga berisi udara di dalamnya. Jembatan mengambang ini menjadi urat nadi ekonomi masyarakat. Apabila tidak dibangun masyarakat bisa terisolir dan berhenti kegiatan sehari-harinya. Jembatan biasanya didirikan sendiri oleh penduduk setempat dengan gotong royong ataupun aparat desa.
Tanpa disadari ternyata keberadaan jembatan sangat diperlukan sebagai jantung perekonomian masyarakat. Bagaimana tidak, untuk menuju satu daerah ke daerah lain memerlukan jalur jembatan saat menyebrangi sungai. Tanpa adanya jembatan, masyarakat tidak bisa menjalankan kegiatan sehari-hari dan kehidupan perekonomian akan mati.