Gunung Willis merupakan salah satu gunung berstatus non-aktif atau mati yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan mencakup 6 wilayah kabupaten yang berbeda yakni Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Tulungagung, dan Kediri. Gunung yang dulunya dikenal dengan nama Gunung Pawinihan ini memiliki ketinggian yang mencapai kurang lebih 2169 meter di atas permukaan laut. Terdapat beberapa legenda bersejarah yang berkembang pada Gunung Wilis hingga saat ini khususnya bagi umat Hindu. Ya, Gunung Wilis menjadi salah satu gunung suci yang terdapat di Pulau Jawa. Kesucian Gunung Wilis sendiri termaktub dalam Kitab Tantu Pangeleran yang diperkirakan dibuat pada tahun 1557 Saka atau 1635 Masehi.
Kitab Tantu Pangeleran menceritakan bahwa terjadi proses pemindahan gunung yang besar dengan nama Gunung Mahameru yang dilakukan oleh para dewa. Proses pemindahan gunung dilakukan dari Tanah Jambu Dwipa ke Tanah Jawa sehingga terbentuklah deretan gunung di Pulau Jawa. Nama Gunung Wilis diperkirakan telah digunakan pada kisaran abad ke-16 hingga 17 masehi dan menjadi runtuhan kedua setelah Gunung Lawu (Katong) terbentuk dari rentetan runtuhan Sang Hyang Mahameru dari India ke Pulau Jawa. Berdasarkan cerita yang termaktub dalam kitab inilah yang menjadikan Gunung Wilis menjadi salah satu gunung suci umat Hindu. Terbukti dengan ditemukannya reruntuhan bagunan suci umat Hidu (Pure) yang tersebar di sepanjang lereng gunung.